Oleh : Mushoffan Nasiri
Menghafal ayat suci Al-Quran adalah ibadah
mulia yang senantiasa harus disertai niat yang ikhlas untuk ibadah kepada Allah
SWT. Banyak sekali keutaman dan barokah yang didapatkan saat kita membaca,
merenungi ayat-ayat suci AlQuran yang diantara adalah satu huruf membaca ayat
suci AlQuran akan dibalas dengan sepuluh kebaikan oleh Allah SWT. Bagi pemula
tentunya masih meraba-raba bagaimana cara terbaik untuk berproses mengingat
ayat-demi ayat, surat demi surat bahkan juz demi juz. Untuk itu penulis ingin membagi
pengalaman menghafal AlQuran
yang telah dilalui beberapa tahun silam. Berikut tips tersebut.
yang telah dilalui beberapa tahun silam. Berikut tips tersebut.
1.
Memulai dari surat pendek
Pada permulaan menghafal sebaiknya dimulai dari
surah pendek, semisal pada juz 30 atau juz ‘amma. Karena pada ayat pendek akan
memudahkan kita saat menghafal kata demi kata sehingga membentuk “satu” ayat. Demikian
pula dengan menghafal surat pendek dengan variasi ayat-ayat yang pendek akan
melatih daya ingat kita saat mengingat urutan ayat yang cenderung lebih rumit
karena biasanya surat-surat pendek memiliki ayat yang pendek-pendek.
2.
Menghafal dengan letak persis suatu ayat pada sisi lembaran mushaf
Menghafal dengan teknik ini memang menambah
durasi/lama saat proses menghafal ketimbang proses menghafal dengan membaca
bacaan/ayat berkali-kali agar ingat. Memang tidak salah membaca ayat
berkali-kali supaya ingat, akan tetapi untuk lebih menguatkan tingkat/daya
ingat pada proses menghafal boleh ditambah dengan menghafal letak persis dari
ayat yang dihafal dari struktur mushaf yang digunakan. Proses ini terutama
sangat membantu saat beberapa ayat menjadi samar-samar dalam ingatan ketika
beberapa hari tidak di ulang/murajaah, menurut pengalaman penulis.
3.
Menghafal menggunakan arti
Alangkah baiknya mengahafal ayat demi ayat,
sembari memahami dari isi ayat yang dihafal, sama seperti cara diatas mengingat
letak persis ayat pada struktur mushaf. Cara ini juga membantu saat kita merasa
tidak yakin dengan bacaan yang diulang ketika murajaah. Intinya cara ini juga
menguatkan saat berusaha mengungat ayat yang sudah mulai hilang. Proses ini
juga menambah lama durasi menghafal, akan tetapi cara ini juga sebagai teknik
jitu untuk mempertahankan hafalan dalam memori/ingatan yang kita miliki. Selain
itu kita bisa menghayati dan dan mentadabburi firman Allah SWT. Sehingga hati
kita dapat tersentuh membaca pelajaran yang diberikan oleh AlQuran Alkarim.
4.
Mengulang/murajaah hafalan yang paling remang-remang pada ingatan
Hal ini membutuhkan tantangan tersendiri bagi
calon hafidz/hafidzah AlQuran, karena biasanya kita lebih suka
mengulang/memurajaah hafalan yang paling diingat pada memori otak kita. Padahal
sejatinya hafalan yang remang-remah pada pikiranlah yang paling banyak butuh
perhatian dan diperhatikan sehingga wajib bagi kita untuk mendahulukan hafalan
yang masih samar-samar agar tidak terus menghilang. Pada saat hilang hafalan
tersebut maka proses mengingatnya kembali menjadi lebih susah sekali. Malahan lebih
mudah menambah hafalan ayat baru yang belum pernah kita hafalkan sebelumya.
Sekian tips kali ini. Semoga bermanfaat yaaa…
Amien Ya Rabbal Alamiiinn…
No comments:
Post a Comment