Tuesday, April 5, 2011

Eksistensi Kaum Wanita


Wanita, salah satu korban bajak mode
                Merunut realita yang ada saat ini, wanita kita zaman ini lebih mudah terpengaruh dengan kontaminasi budaya  orang  Western yang jelas tak seirama dengan aroma budaya orang ketimuran yang saat ini masih mengaliri urat tradisi kita, hal itu menandakan wanita kita tidak mempunyai karakteristik atau ciri khas  atau identitas dalam berpakaian, faktanya wanita betawi saat ini kurang meminati pakaian adat mereka yaitu kebaya.
                Fakta seperti di atas kurang menguntungkan bagi generasi penerus kita dimasa mendatang jika terus dibiarkan mereka akan terasing di negeri sendiri karena tak memiliki identitas dalam berbusana, hal itu juga akan mengurangi rasa percaya diri mereka ketika tampil dalam event global yang menonjolkan kebanggaan pada budaya asli budi pertiwi. Tak lain, itu disebabkan mereka tak punya tolak ukur atau acuan dalam berpakaian menurut budaya asli tempat mereka tinggal. Apalagi para desainer dan artis kita lebih suka mengadopsi model pakaian artis-artis Hollywood yang notabene berpakaian hanya mengandalkan nilai kepuasan dan keglamouran belaka, wajar saja karena mereka orang hedon yang tak mengenal aturan beragama.
                Salah satu solusi dari problem diatas adalah kesadaran dari dalam kita sendiri bagaimanapun kita harus bangga pada hasil budaya para pendahu kita salah satunya dengan mengoptimalkan  peran para Pendidik di sekolah, kita bisa berinovasi dengan seragam sekolah entah pada hari jum’at para siswa diwajibkan memakai pakaian khas daerah masing-masing itu pun sebagai sebuah solusi lain dari pengakuan budaya kita oleh bangsa lain seperti lagu “Rasa Sayange” milik kita yang tak lama pernah di klaim oleh negeri jiran belum juga “Reog Ponorogo” yang juga ingin diklaim.
                Gekala seperti diatas disebabkan karena mereka kurang cerdas dalam memilah dan memilih dalam berkiblat dalam berfasion yang patut bagi mereka, tak peduli apakah pakaian tersebut enak dipandang mata dan cocok menurut postur tubuh mereka. Inilah salah satu bencana yang terjadu pada abad ini.
                Sepatutnyalah mereka memiliki filter dalam menyerap budaya asing agar mereka tak asal main comot   budaya luar sekehendak mereka pribadi tanpa memperhatikan norma kepantasan menurut orang timur seperti kita. Lama kelamaan budaya kita akan terdegradasi  dengan sendirinya seiring dengan semakin majunya  teknologo dan informasi apabila tidak diimbangi dengan sumber daya manusia (SDM) yang lebih dewasa dan bijk ketika dihadapkan pada pengaruh budaya asing, tentunya pendewasaan tersebut butuh proses dan waktu yang tak sebentar serta dukungan dari segenap elemen bangsa kita tercinta
.
Perempuan Terprovokasi jargon “Kesetaraan Gender”
                Wanita modern zaman sekarang semakin lama mulai berubah pola hidup dan mind map pikiran  mereka , yang tadinya pekerjaan mereka 99% lebih banyak diselesaikan di dalam rumah saat ini mereka tak mau kalah dengan para lelaki, mereka mengambil alih berbagai aktifitas yang seharusnya  dikerjakan oleh para lelaki .
                Pengambil alihan peran ini tidak hanya terjadi pada sebagian bidang dalam rumah tangga saja tapi lebih meluas dan lebih komplet seperti menjadi menejer dalam sebuah perusahaan , kontraktor bangunan ,anggota perlemen dan politisi yang diusung oleh partai ataupun independen bayangkan mereka lebih berani mengaktualisasikan diri mereka di panggung karir tanpa merasi terasingkan bersandigan dengan para lelaki yang nyata lelaki lebih berhak didalamnya menurut norma kepantasan kita. Memang kalau kita lihat dari fakta yang ada saat ini dalam hal intelektualitas wanita mampu menyaingi para lelaki dan semoga saja tak sampai melebihi.
                Berikut ini sejumlah fakta  bahwasanyaperan wanita bertambah dominan ketimbang lelaki antara lain,Hasil penelitian menyebutkan, keluarga-keluarga yang berdomisilidi Amerika Serikat (USA) bahwasanya tujuh 75% keputusan yang menyangkut kesehatan keluarga diputuskan oleh para wanita  dan menerut pengakuan  produsen mobil asal negeri sakura TOYOTA , 60% pembeli barang- barang mereka adalah kaum hawa, ini menjadi salah satu bukti terhadap pembenaran argument di atas.
                Gejala diatas tak lain dan tak bukan disebabkan  wanita modern zaman sekarang telah tercemar anggapan mereka terhadap peran hidup yang telah ditentukan menurut kodrat mereka sehingga mengalami pergeseran yang cukup signifikan. Kemungkinan besar mereka terpengaruh jargon “emansipasi wanita atau kesetaraan gender “ yang sering didengungkan oleh kaum feminis, nampakya kelompok ini memiliki tujuan terselubung dibalik pemahaman yang mereka sebarkan, padahal paham mereka sangat berbahaya dalam tatanan social dalam agama kita, mungkin saja ingin menggusur takhta kekuasaan atau dominasi para lelaki yang memang sejak zaman nenek moyang kita belum lahir para lelaki memang telah banyak memegang kendali vital dalam hal yang menyangkut kelangsunag hidup manusia dimuka bumi ini,Tuhan sendiri telah melegitimasi  argument diatas yang tercantum dalam surat An-Nisa’ Ayat 34 yaitu, “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh Karena Allah Telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan Karena mereka (laki-laki) Telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. sebab itu Maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh Karena Allah Telah memelihara (mereka). wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, Maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, Maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.
            Lebih jelasnya mungkin mereka menginginkan “wanitaisasi” di planet kita yang sudah peot ini, padahal jika mereka tahu semua yang telah ditakdirkan atas diri mereka itulah yang terbaik bagi mereka.
Wanita Seabagai Pilar Negara
            Bayangkan jika sebuah bangunan tak memiliki pilar yang kokoh sebagai penyangga bangunan tersebut, tentu bangunan tersebut mudah roboh ketika diterpa angin kencang sama juga seperti wanita tetapi wanita di sini tidak sedang kita analogikan sebagai penyanggah Negara layaknya pilar penyangga bangunan, tetapi wanita dalam redaksi ini diandaikan sebagai pilar Negara lantaran peran mereka yang sangat vital dalam menyiapkan generasi pemuda penerus masa depan bangsa, bisa dipastikan kalau pemuda di dalam sebuah bangsa telah rusak maka umur bangsa tersevut tak lama lagu akan musnah dengan kata lain, jikalau ingin menghancurkan sebuah bangsa maka target utama kita adalah generasi mudanya lebih dahulu. Maka kita tinggak menunggu waktu saja menuju kehancuran bangsa tersebut.
            Para wanita berperan utama dalam pembentukan awal kepribadian dan watak serta karakter anak semenjak dia di dalam kandungan, para wanita menjadi taman pendidikan perdana yang menentuka proses perkembangan kepribadian anak selanjutnya, jika awalnya baik, maka 50 persen dari pekerjaan itu tekah berhasil, itulah diantara perkataan orang bijak yang sering kita dengar, tapi tak hanya wanitta saja lingkungan terutama keluarga juga turut andil dalam proses perkembangan fisik maupun psikologis anak, terutama rutinitas yang sering dikerjakan dalam keluarga tersebut akan membekas kuat dan mendominasi pengaruh Pada anak.
            Para wannita juga menjadi tempat untuk menempa kepribadian dan mental anak agar tangguh dan kuat, karena wanitalah yang banyak berinteraksi dan bergaul dengan sanag anak pasca kelahiran mereka serta wanitalah yang memiliki sifat keibuan sehingg a secara alami wanita mengerti dan memberikan kasih sayang yang dibutuhkan oleh sang anak.
            Setiap bayi yang baru lahir adalah suci,hadist itulah yang menggambarkan keadaan bayi yang baru lahir artinya bayi yang baru lahir kita umppamankan seperti kertas putih bersih lalu kedua orang tuanya yang mewarnainya atau menggoreskan tinta di atasnya serta melipat-lipat kertas tersebut sehingga terciptalah bentuk sedemikian rupa, jadi amat benar sang anak mau di jadikan apapun terserah kehendak dan inisiatif orang tuanya, apakah anak yang memiliki mental orang-orang besar ataukah seorang pecundang yang menyerah sebelum dia bertanding.
            Maka dari itu, bagi seseorang yang sedang mencari pasangan hidup hendaknya ia memilih calon pendamping hidup yang berkualitas baik aspek luar atau dalamnya kita harus selektif karena calon istri kita akan mendampingi kita selama kita hidup sampai akhir hayat kita, pokoknya segala aspek yang menyangkut dengan kehidupannya baik dari karakternya maupun tingkah lakunya semua kwalitasnya terjamin agar anak keturunan kita kelak menjadi orang yang lebih baikdari kita menurut sebagian orang, orang tua yang sukses adalah orang tua yang mampu membentuk anak yang lebih baik dari orang tuanya dalam segala aspek. Kita juga harus ingat! Zaman mereka yang akan datang pasti akan lebih maju dari zaman kita sekarang agar mereka mampu berbicara dan berbuat banyak di panggung peradaban. Kelak kita akan percaya perkataan pepatah ”Buah Takkan Jauh dari Pohonya”.  
            Seorang wanita juga mempunyai derajat yang lebih tinggi dari lelaki dalam hal mengurus anak menurut pandangan islam, buktinya ketika Rasulullah ditanya oleh salah seorang sahabat ;’Wahai Rasul, siapakah orang yang lebih berhak aku layani (dengan baik) dalam hidup ini? lalu beliau menjawab, Ibumu,lalu ya Rasul?Ibumu, lalu ya Rasul? Ibumu, lalu ya Rasul? Bapakmu, Dari Hadits di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwasanya seorang ibu memiliki keutamaan dan kemulyaan yang patut kita perhatikan atau lebih tinggi derajatnya daripada seorang Ayah, yang perlu ditekankan disini adalah rasul menyebut nama Ibu sampai tiga kali baru yang keempat Bapak. ini menunjukkan betapa islam sangat menghormati harkat dan martabat seorang Ibu, maka berbahagialah wahai para wanita calon Ibu dari Anak-anak kalian.
            Singkat kata, wanita sebagai pilar Negara artinya kemajuan dan kehancuran suatu Negara dapat ditentukan oleh baik tidaknya wanita yang ada dalam Negara tersebut. Wanita laksana mata pisau yang berfungsi ganda dilain sisi bermanfaat dilain sisi juga memberikan mudharat disaat-saat tertentu tergantung siapakah yang memegang pisau tersebut.
Bencana Wanita
            “Wanita Racun Dunia” tak salah jika seseorang mengungkapkan perkataan seperti itu, seperti yang dikemukaan di judul sebelumnya bahwasanya Wanita seperti mata pisau ganda kali ini kita akan berbicara ketika wanita menjadi Mudharat atau berdampak negative, menjadi panah setan, penyakit masyarakat, bencana social, tapi tak semua streotipe buruk dapat disematkan pada perempuan, seperti hukum kodrat alam dimana ada keburukan disitulah ada kebaikan, hal itu menjadis ebuah kepastian yang tak bisa diganggu gugat, penulis yakin begitu pula pada lelaki mereka dapat memberikan manfaat dan mudharat sebaimana wanita.
            Adalah bencana mode apabila wanita berpakaian ketat, mengumbar aurat memperlihatkan lekak-lekuk tubuh mereka, merangsang nafsu syahwat lelaki yang memandangnya dan menikmatinya apalagi lelaki berhidung belang tentu mereka jangan ditanya perihal suka atau tidaknya tanpa kita tahu kita sudah bisa menjawabya asalkan kita tahu siapa lelaki berhidung belang itu. Maka tak sulit lagi dewasa ini untuk mendengar atau membaca kabar dari berbagai media massa tentang tindakan amoral pencabulan dan kekerasan yang objeknya adalah para wanita, tak ayal lagi hal tersebut disebabkan para wanita suka memamerkan seni keindahan tubuh mereka, kata beberapa seniman barat tubuh wanita merupakan seni ciptaan tuhan. Ternyata tak selamanya seni itu indah apabila ditilik dari akibat wanita suka memamerkan seni keindahan tubuh mereka menurut persepsi agama kita.
            Menurut artikel yang dimuat dalam sebuah  majalah psikologi islam menjelaskan bahwa ketika seorang lelaki melihat tubuh wanita tanpa busana (telanjang) maka salah satu bagian otak lelaki tersebut akan aktif sehingga reflek bagian otak tersebut memerintah lelaki tersebut untuk menggunakan atau menggauli wanita tersebut, jadi jangan salahkan para lelaki saja jikalau terjadi hal yang menyimpang yang menyangkut diri para wanita menimpa mereka dengan tampilan mereka yang seperti itu ternyata membuat para lelaki  yang tak kuat imannya ikut tergoda untuk melakukan hal yang tidak-tidak pada mereka.
            Adalah bencana ekonomi ketika wanita turun kedalam dunia prostitusi menjajakan kehormatan dirinya demi beberapa lembar uang yang tak akan dibawa kedalam kubur, mereka beralasan sebagai media untuk mencari nafkah buat anak mereka atau karena sulitnya mencari pekerjaan, kalau meraka tak dibekali keterampilan yang memadai dan tak berusaha mencarinya bagaimana pekerjaan mau mendatangi mereka, kita mestinya ingat bumi Allah itu tak selebar deaun kelor. Jadi Allah itu akan membuka rezekinya bagi hambanya yang berusaha mencarinya dan bahwasanya rezeki tiap orang itu telah ditentukan oleh tuhan semenjak dia lahir dengan kata lain setiap bayi telah siap degan rezekinya masing-masing tinggal kita saja berusaha mencarinya, apakah tak ada jalan lain untuk mendapatkan rezeki yang halal. Hemat kata, menurut anggapan penulis motif mereka tak hanya problem keekonomian saja tetapi ada unsur kepentingan biologis yang menyangkut kenikmatan seksual, bisa dibilang sambil menyelam minum air. Belum lagi jika kita lihat bagaimana virus HIV membunuh para ODHA (orang dengan HIV AIDS) yang diam-diam menghanyutkan.
            Jika kita telaah lebih lanjut, ssebenarnya wanita seperti merekalah yang tak menghargai diri mereka sendiri dengan murahnya merelakan tubuhya menjadi barang komersial dan dijamah dengan illegal oleh lelaki maniak sek yang hanya ingin melampiaskan nafsu hewaninya saja padahal kesucian tubuh mereka merupakan lambang dari kehormatan dimata calon suami mereka. Perbutan seperti itu jelas-jelas sangat dibenci Tuhan tak ada perbedaan ulama bahwa zina itu hukumnya haram mutlak.
                
www.google.com

Wednesday, September 22, 2010

agama itu penting...!

           Coba kita bayangin bagaimaana jadinya kalau manusia tidak punya agama atau dengan kata lain tidak memiliki tuhan(atheis), niscaya manusia itu akan terasa gelisah di dalaam hidupnya dan dia akan rapuh dalam menjalani berbagai problema dalam hidupnya, karena memang dari kodratnya manusia adalah makhluk yang bertuhan, meskipun yang namanya tuhan dalam hidup manusia ini bermacam-macam tergantung kepercayaan masing-masing.
           Dalam kitab suci Al-qur'an, Allah sendiri telah berfirman bahwaa agama yang di ridhoinya adalah agama islam, hanya islam bukan selainnya meskipun juga aada agama ssamawi yaitu yahudi, nasrani, dsb.

Kode Referral Ajaib "mush855"

Seiring perkembangan teknologi memudahkan dalam mengakses macam-macam sarana investasi. Tinggal klik-instal kita sudah bisa berinvestasi sah...